Pengikut

ANJING KELAPARAN

Minggu, November 30, 2008

Anjing Yang Rakus
sumber : Rachel - heartnsouls. com


Ada seekor anjing yang terasa bingung saking laparnya, seharian penuh tidak mendapatkan makanan.
Saat senja tiba, akhirnya dengan penuh gairah ia melihat sepotong daging yang lezat di atas tanah,
ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya.

Dalam hati dia merenung
"sungguh beruntung sekali, di luar dugaan bisa mendapatkan daging besar ini, saya harus menikmati dengan sepuasnya."

Sambil berjalan ia berpikir, dan tanpa disadari tiba di sebuah sungai, jika sudah melewati jembatan kecil berarti
tempat tinggalnya sudah dekat, berpikir sampai di situ ia lantas menggigit lebih erat lagi daging itu,
dan berjalan di atas jembatan penyeberangan. Ia berjalan dengan sangat hati-hati, ketika
sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja ia memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya,
ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya.

Dalam hati ia mulai berpikir
"wah, daging yang digondolnya itu tampaknya lebih besar dibanding daging saya ini!
Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari!"

Makin dipikir ia semakin gembira, lalu mulai galak terhadap anjing di sungai itu. Namun, anehnya, anjing itu
sepertinya tidak takut sedikit pun terhadapnya.
Ia memelototkan mata, dan anjing itu juga memelototkan matanya; ia berbalik, anjing itu juga berbalik, ia
menghentakkan kaki, anjing itu juga ikut menghentakkan kakinya.

Akhirnya, ia benar-benar marah, dalam hati berpikir
"lebih baik aku menggigitnya, ia pasti akan lari, dengan begitu aku bisa mendapatkan daging itu,"
lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras
"Auh. auh.auh..."

Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing
yang berada di sungai itu, dan dalam sekejap tenggelam di dalam air lenyap tak berbekas.
Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa
ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air.

Lalu dengan sedih ia menangis "kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya
harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?"

Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik, harus mendapatkan lebih banyak, maka disadari atau tidak dapat
mencelakakan kepentingan orang lain, tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya.
Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Anjing yang rakus ini demi untuk mendapatkan
sepotong daging lebih banyak, malah kehilangan makanan lezatnya, lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus?

Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati?
Ya, ini semua baru merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan!
Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh,
jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada.

"Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak",
orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya.

Cheers!



Mari bergandeng tangan
dalam berkarya & menjemput sukses

CERMIN DIRI

Cermin Diri

--------------------------------------------------------------------------------

Dikisahkan, ada seorang pria yang sedang mengalami masalah bertubi-tubi. Rumah tangganya tidak harmonis. Bersamaan dengan itu, dia pun terkena perampingan karyawan di perusahaannya sehingga dia harus berhenti bekerja.

Pada waktu yang senggang, dia berpikir dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dengan hidupku? Mengapa aku gagal terus? Bagaimana caranya untuk merubah kegagalan dengan kesuksesan?

Dimulailah pencarian jawaban atas pertanyaannya dengan pergi ke toko buku dan membeli buku-buku yang dianggapnya mampu memberi jawaban. Setelah beberapa buku habis di baca, dia merasa tidak puas dan tidak pula menemukan jawabannya. Tiba-tiba timbul inspirasi di pikirannya, kenapa aku tidak menanyakan langsung saja ke penulis buku-buku itu? Pasti akan lebih berhasil bila aku bisa mendapatkan petunjuk langsung dari si penulis. Maka ditemuilah si penulis buku. Setelah menceritakan semua kegagalan yang dialaminya, dia berkata, “Tuan penulis, tolong ajarkan kepada saya, rumus dan cara yang bisa membuat saya sukses”. Si penulis pun menjawab, “Kalau anda membaca buku saya dengan teliti, dan menjalankan dengan nyata , tentu akan ditemukan cara-cara menuju sukses” ”Saya sudah membaca habis, bahkan hafal isi buku anda, tetapi tetap saja belum menemukan rumus sukses. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bertanya langsung”.

Si penulis berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah, saya akan ketemukan kamu dengan seseorang. Biar dia yang memberitahu kamu bagaimana cara sukses dalam hidup ini”. Dengan gembira si pria bertanya, “Dimana orang itu bisa saya temui?” Si penulis mengajak pria itu ke sebuah kamar, “Dia ada di dalam kamar ini”. Maka Pria itu pun mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam kamar. Namun dia heran karena tidak ada seorangpun di dalam kamar tsb, yang ada hanya sebuah cermin besar. Lalu si Penulis berkata, “Lihatlah ke cermin itu. Orang yang ada di cermin itu adalah sang penolong yang kamu cari untuk menunjukkan bagaimana caranya meraih sukses. Sesungguhnya hanya kamu yang bisa menolong dirimu sendiri, tanpa kamu berani memulai dari dirimu sendiri untuk berusaha dan berjuang maka kamu tidak akan meraih sukses!”
Seketika itu juga si pemuda tersadar, “Terima kasih pak penulis. Saya akan berusaha lebih tekun dan mengandalkan diri sendiri untuk mempraktekkan teori yang telah saya dapat dan pelajari!

Hidup adalah rangkaian aktivitas yang kita lakukan setiap hari, kalau perasaan malas, tidak disiplin, bimbang, ragu2 dan lain sebagainya menguasai diri kita , tentu nasib buruklah yang kita dapat.

Sukses bukanlah teori, sebagai manusia yang telah di karuniai segenap kelebihan-kelebihan olah Tuhan, kita harus berani mengembangkan diri dan mengandalkan diri sendiri untuk berpikir, bergerak dan berjuang .
Kalau mental kemandirian telah kita miliki, dan tidak cengeng dalam menghadapi kesulitan hidup, berani belajar dalam setiap tindakan yang kita ambil . maka pasti nasib kita akan berubah dan meraih sukses yang membanggakan
By : AndrieWongso

my teachers

Jumat, September 26, 2008




ini adalah foto guru-guru ak ..
dari kiri ke kanan >>
Bu Karsih : B.Inggris kls 7 & 8 , Bu Dwi Budi : B.Inggris kls 8 & 9 , Bu Kartika : B.Indonesia + BK kls 7 & 9 , Bu Ninik E. : Matematika kls 7 & 8 , Bu Christin : BK 7

Guru Faforit : ?? (ho.. ho.. ho..)

RAHASIA Donk...

But, ntar aku beri tahu kok.. tenang aja ?!